Powered By Blogger

Friday, November 13, 2009

pada mahluk bersel tunggal dengan species paramecium sp yang masuk dalam protista mirip hewan ( protozoa ), membuat saya ingin melaksanakan sesuatu untuk memastikan apa yang sedang saya fikirkan saat itu !

Saat ini Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa karena pendidikan merupakan tempat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada permasalahan yang berat tentang pendidikan, terutama terkait dengan kualitas, relevansi dan efisiensi pendidikan. Untuk itu perlu diterapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diharapkan mampu memenuhi tujuan pendidikan nasional serta sesuai dengan kekhasan, kondisi, dan potensi satuan pendidikan.
Silabus SMA, terdapat beberapa kompetensi dasar yang terkait dengan Paramaecium sp, dan praktikum dengan pengamatan Paramaecium sp secara langsung di bawah mikroskop merupakan salah satu cara untuk mencapai kompetensi dasar tersebut. Namunyang menjadi hambatan guru dan siswa adalah ketidakpastian adanya Paramaecium sp pada waktu pengamatan mikroskopis, yang disebabkan tidak ditemukannya spesies ini pada air contoh yang dibawa siswa ke sekolah.

Hal ini memicu ketertarikan saya terhadap mahkluk bersel tunggal dengan spesies paramecium ini. Mampukah species ini hidup dan berkembangbiak dalam medium yang sengaja saya buat untuk mengamatinya. Dan untuk meluruskan niat saya ini saya ingin melakukan sebuah penelitian yang berjudul “ PERBEDAAN EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN SELEDRI, JERAMI, DAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERKEMBANGBIAKAN PARAMECIUM Sp (SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMA ). Yang nantinya akan saya kembangkan dalam bentuk penelitian murni, dengan harapan dapat menjadi sumber belajar bagi siswa-siswa SMA, atau mungkin dapat menjadi bahan baru untuk aktifitas praktikum yang mereka laksanakan untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.

I. Bibliografi :
Anonimus. 2009. Berbagai Macam Protista. Article Index. Volume : 4. halaman : 1-4